Bubuk Metarhizium Anisopliae Pembunuh Belalang

Deskripsi Singkat:

Metarhizium anisopliae merupakan jamur yang tumbuh secara alami di tanah di seluruh dunia dan menyebabkan penyakit pada berbagai serangga dengan bertindak sebagai parasit;dengan demikian termasuk dalam jamur entomopatogen.Penyakit ini diketahui menginfeksi lebih dari 200 spesies serangga, termasuk rayap.Saat ini digunakan sebagai insektisida biologis untuk mengendalikan sejumlah hama seperti belalang, belalang, rayap, thrips, dll.

Hubungi: Erica Zheng

Email: erica@shxlchem.com

Telp: +86 21 2097 0332

Massa: +86 177 1767 9251

WhatsApp: +86 186 2503 6043 (WeChat & Telegram & Jalur)

Skype: pelan-pelan

Kirim email ke kami

Rincian produk

Label Produk

Keterangan

Produk Metarhizium anisopliae (M. anisopliae) merupakan serangga patogen berspektrum luas yang dapat menjadi parasit bagi berbagai hama.Ia masuk ke dalam tubuh hama melalui permukaan atau makanannya dan terus berkembang biak di dalam tubuh hama.

Klasifikasi

Kerajaan:jamur

Kelas:Sordariomycetes

Keluarga:Clavicipitaceae

Divisi:Ascomycota

Memesan:orang munafik

Marga:Metarhizium

Spesifikasi:

Nama Produk	Metarhizium anisopliae
Tekanan	CGMCC 3.18023
Penampilan	bubuk coklat
Hitungan yang Layak	10 miliar CFU/g, 20 miliar CFU/g
COA	Tersedia
Penggunaan	Semprot
Lingkup aplikasi	Kembang kol, kapas, tembakau, kedelai, tebu, bit gula, terong, gram merah, gram bengal, pisang, tomat, dingin, kentang, jeruk, bawang merah, kacang tanah, kacang polong, bunga matahari, terung, kopi, teh, jahe, kunyit, lada , sirih, kapulaga., dll.
Jenis penyakit dicegah	Berbagai macam kutu dan kumbang, kumbang akar, lalat, agas, thrips, belalang, dll.
Kemasan	20kg/tas/drum, 25kg/tas/drum, atau sesuai kebutuhan Anda
Penyimpanan	Simpan wadah dalam keadaan tertutup rapat di tempat kering & sejuk.Jangan sampai terkena sinar matahari langsung.
Umur Simpan	24 bulan
Merek	SHXLCHEM

Aplikasi

Penyakit yang disebabkan oleh jamur ini disebut penyakit muscardine hijau karena sporanya berwarna hijau.Ketika spora mitosis (aseksual) (yang disebut konidia) jamur bersentuhan dengan tubuh inang serangga dengan masuk melalui spirakel dan pori-pori organ indera inang, mereka berkecambah dan hifa yang muncul menembus kutikula.Jamur kemudian berkembang di dalam tubuh dan akhirnya membunuh serangga tersebut setelah beberapa hari;efek mematikan ini kemungkinan besar dibantu oleh produksi peptida siklik insektisida (destruxin).Kutikula mayat sering menjadi merah.Jika kelembapan lingkungan cukup tinggi, jamur putih kemudian tumbuh pada mayat yang segera berubah menjadi hijau karena spora dihasilkan.